Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 11 April 2024
St. Stanislaus
Kis 5:27-33
Mzm 34:2,9,17-20
Yoh 3:31-36
Seruan Orang Benar
Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka TUHAN mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya. – Mzm 34:17
Banyak hal yang terjadi di dunia ini, terkadang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Sakit penyakit yang datangnya tiba-tiba, kondisi ekonomi yang semakin merosot, lamaran pekerjaan yang tak kunjung juga dipanggil oleh perusahaan, proposal yang tidak di tanggapi, juga banyak hal lainnya di dunia ini yang sulit didapat walaupun sudah berjuang susah payah menjalaninya.
Berbagai hal tersebut, terkadang membuat kita menjadi semakin tertekan dan berada dalam kesesakan hidup. Jika tekanan terus menerus terjadi, dan kita tidak bisa berdamai dengan keadaan, tidak bisa berjalan di dalam badai tersebut, maka kita pun akan semakin terpuruk.
Dalam bacaan Injil, ada ditulis beberapa kali, bahwa Allah berkenan mendengar seruan orang yang benar di hadapan-Nya. Bahkan celaka yang telah Allah rancangkan untuk manusia pun dapat diluputkan dengan seruan orang-orang benar.
Seruan-seruan orang benar itu akan didengarkan oleh Tuhan sehingga kita pun akan dilepaskan dari segala kesesakan yang sedang dialami. Jikalau pun, kita sedang berada di dalam badai itu sendiri, maka Tuhan akan membimbing kita berjalan melalui badai kehidupan tersebut dengan tetap berdiri tegak bersama-Nya. Oleh karena itu, maka jadilah orang yang benar di hadapan Allah terlebih duhul. (MD)
Apakah Saya sudah menjadi orang yang benar di hadapan Allah?
No responses yet