Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 11 Desember 2022
Hari Minggu Adven III
Yes 35:1-6a,10
Mzm 146:7-10
Yak 5:7-10
Mat 11:2-11
Pekerjaan Kristus
orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.
– Mat 11:5
Apa yang terbayangkan, ketika kita melihat suatu keajaiban dan mukjizat? Rasanya seperti sesuatu yang tidak mungkin terjadi, namun terjadi. Kita dapat melihat beberapa fenomena yang sungguh-sungguh terjadi dan ajaib.
Salah satu contoh yang pernah terjadi beberapa waktu lalu adalah, kisah Ponari. Seorang bocah yang diceritakan terkena sambaran petir di kepalanya. Namun tidak ada hal celaka yang menimpa dirinya. Kemudian kejadian itu justru membuatnya memiliki sebuah batu yang diyakini dapat membuat mukjizat kesembuhan.
Antrian panjang dengan orang-orang yang berasal dari seluruh penjuru negeri datang ke rumahnya untuk mendapatkan mukjizat kesembuhan. Banyak orang yang mengharapkan kesembuhan dari batu petir yang diperoleh Ponari. Karena beberapa orang mendapatkan mukjizat kesembuhan hanya dari celupan batu Ponari pada air biasa, membuat berita tersebut cepat menyebar. Ditambah lagi berbagai media ikut meliput keajaiban yang terjadi tersebut.
Entah hal itu adalah kebenaran yangpermanen atau hanyalah sementara, namun hal tersebut memang di-izinkan Tuhan untuk terjadi. Ponari dan keluarganya pun mendapatkan berkat yang luar biasa dalam waktu yang singkat. Hal yang hampir sama seperti apa yang dikerjakan Kristus waktu itu adalah mukjizat kesembuhan.
Teman, apapun yang terjadi dalam hidup ini, semua ada dalam kuasa Tuhan. Apapun yang kita alami, mukjizat pun mungkin saja terjadi dalam hidup kita. Jika itu terjadi, mari kita selaraskan dengan karya Kristus di dunia ini. (MD).
Apakah Saya dapat menyelaraskan semua yang terjadi dalam kehidupan ini, dengan karya keselamatan Allah?
No responses yet