Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 11 Februari 2021
Kej 2:18-25
Mzm 128:1-5
Mrk 7:24-30
Hari Orang Sakit Sedunia
Belas Kasih
Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak. – Mrk 7:28
Kita pasti banyak mendengar ungkapan bahwa Tuhan adalah pribadi yang penuh belas kasih. Entah dari Kitab Suci ataupun dari kesakisan orang-orang di sekitar kita.
Dalam bacaan hari ini, Tuhan tergerak oleh belas kasihan kepada perempuan yang memohon kemurahan kasih-Nya untuk menyembuhkan anak-Nya yang kerasukan roh jahat. Demi menyelamatkan anaknya, perempuan itu rela merendahkan dirinya di hadapan Yesus dengan mengatakan bahwa anjing saja makan remah-remah yang dijatuhkan oleh anak-anak. Perempuan itu memohon dengan sangat akan kemurahan kasih-Nya, meskipun nantinya hanya mendapatkannya dalam jumlah sedikit. Melihat kesungguhan, ketulusan, dan sikan merendahkan diri dari perempuan itu, Yesuspun berbelas kasih dan mengabulkannya.
Mungkin, ada permohonan kita yang belum dikabulkan Tuhan. Pernahkah kita menilik mengapa permohonan itu belum juga dikabulkan? Belajar dari sikap perempuan di atas, apakah sikap kita dalam memohon sudah sama seperti yang perempuan itu lakukan? Sudahkah kita merendahkan diri di hadapan-Nya untuk memohon belas kasih-Nya?
Bacaan hari ini juga menegur saya yang seringkali masih bersifat sombong. Saya yang seringkali memohon dengan sikap seolah apapun yang saya minta harus dikabulkan dan dituruti. Hari ini saya kembali diajar dan diingatkan untuk belajar merendahkan diri di hadapan Tuhan dan apapun yang Tuhan berikan merupakan kemurahan dan belas kasih-Nya kepada saya. (Cr)
Sudahkah saya merendahkan diri di hadapan-Nya?
No responses yet