Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 11 Juni 2022
St. Barnabas
Kis 11:21b-26; 13:1-3
Mzm 98:2-6
Mat 10:7-13
Berserah Bukan Pasrah
“Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya” – Mat.10:10
Hampir di setiap libur lebaran, saya dan seluruh anggota keluarga selalu menginap dan menghabiskan banyak waktu bersama di sebuah hotel. Entah bermain di kamar, di kolam renang ataupun di tempat main.Tentu saja jauh hari sebelum berangkat kami harus mencatat dan mempersiapkan semuanya, baik baju sampai cemilan.
Injil hari ini mengisahkan Yesus mengutus kedua belas muridNya untuk pergi mewartakan Kerajaan Allah, tentu dengan perlengkapan sangat minim yaitu apa yang melekat pada badan mereka dan tanpa membawa emas/perak/tembaga. Padahal mereka memiliki tugas yang banyak dan berat. Entah mereka harus tidur di mana dan makan apa. Ada kemungkinan bahwa mereka tidak disukai di suatu tempat lalu diusir.
Sampai di sini Yesus terlihat sebagai manusia yang kejam. Namun, Allah ingin mengajarkan kepada murid-muridNya (termasuk kita) bahwa rahmat serta berkat Allah senantiasa cukup. Dia tidak pernah membiarkan murid-muridNya mati kelaparan atau mati diterkam binatang buas karena tidak ada tempat berteduh. Allah menyediakan orang-orang untuk menolong dan mencukupi kebutuhan murid-muridNya di sepanjang perjalanan mereka.
Saudaraku, marilah kita belajar percaya pada penyelenggaraan Ilahi. Apakah saat ini engkau sedang berbeban berat, keluarga berantakan, ekonomi yang sulit, sakit yang belum tersembuhkan.
Serahkanlah itu semua kepada Allah sebagai silih. Berdoalah dan percayalah kepadaNya. Dia pasti akan bertindak. (Yo).
No responses yet