Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 11 Maret, 2018
2Taw 36:14-16,19-23
Mzm 137:1-6
Ef 2:4-10
Yoh 3:14-21
Rantai Dosa
Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu… – Yoh 3:20
John adalah seorang pengusaha muda yang sukses. Ia tinggal di perumahan mewah dengan istri dan kedua anaknya. Suatu hari, John bertemu Nicole – sekretaris dari rekan bisnisnya – ketika mereka mengadakan lunch meeting di restoran elit di tengah kota. Pertemuan mereka terus berlanjut di hari-hari berikutnya. John harus mahir berbohong kepada istrinya dengan alasan perjalanan bisnis agar dapat bersama Nicole. Sampai akhirnya Nicole pun hamil. Panik karena takut ketahuan, akhirnya mereka sepakat melakukan aborsi. Namun malang bagi Nicole, karena terjadi infeksi dan pendarahan hebat, akhirnya iapun menghembuskan nafas terakhir.
Kisah di atas hanyalah ilustrasi. Namun kisah serupa bukanlah tidak pernah terjadi. Dosa selalu menuntun manusia ke dosa yang lain. Rantai dosa ini tidak akan bisa putus bila dosa tidak segera dibawa kepada Terang Tuhan. Parahnya, dosa selalu menuntun manusia untuk melakukan dosa yang lebih besar, sehingga tanpa disadari, manusia sudah terjerumus ke dalam kehancuran.
Injil hari ini mengingatkan kita bahwa barangsiapa yang berbuat jahat membenci terang dan tidak datang kepada terang itu supaya perbuatannya yang jahat tidak nampak. Masalahnya, terkadang kita tidak sadar kalau kita sudah mulai terikat pada dosa. Berdoa dan pengakuan dosa pribadi setiap hari adalah cara agar kita berada dalam Terang Tuhan dan peka terhadap keinginan dosa. (Al)
Apakah saya masih berdoa setiap hari?
Akui dan sebutkan dosa-dosa dalam doa setiap hari, maka kuasa doa akan membantu tetap berada dalam Terang Tuhan.
No responses yet