Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 12 April 2018
Kis 5:27-33
Mzm 34:2,9,17-20
Yoh 3:31-26
Tuhan yang utama
Kita harus lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia. – Kis 5:29
Perbedaan bukanlah benda asing dalam kehidupan kita. Ada begitu banyak perbedaan yang kita temui dalam hidup. Salah satu perbedaan yang paling sering terjadi adalah perbedaan pendapat yang tidak jarang berakhir dengan perdebatan.
Kalau dipikir-pikir, mungkin dalam relasi kita dengan Tuhanpun, sering terjadi perdebatan antara kita dengan Tuhan. Hal ini terjadi ketika kehendak kita berbeda dengan kehendak Tuhan. Ketika kita berusaha menawar apa yang kita tahu Tuhan ingin kita lakukan dengan mengajukan hal-hal yang kita mau.
Teman, Tuhan tahu betul kedagingan kita sebagai manusia yang seringkali membuat kita salah dalam menentukan pilihan. Lebih mudah bagi kita untuk memilih dan memutuskan apa yang kita mau daripada memilih dan melakukan apa yang Tuhan mau. Karena itu, kita perlu melatih diri untuk bisa taat kepada-Nya. Mulailah dengan latihan-latihan sederhana seperti berdoa setiap hari, membaca firman-Nya, mendahulukan kegiatan rohani daripada pilihan kesenangan diri. Lewat latihan sederhana itu, kita akan semakin peka dalam mendengarkan suara hati nurani. Dengan begitu, kita akan semakin dimampukan untuk lebih taat kepada Tuhan dan dimampukan untuk melakukan apa yang menjadi kehendak-Nya. (Ld)
Tuhan, berikanku tekad untuk taat kepada-Mu di setiap waktu.
No responses yet