Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 12 Agustus 2016
Yeh 16:1-15,60,63
MT Yes 12:2-6
Mat 19:3-12
ALL THAT I AM
Ada orang yang tidak dapat kawin karena ia memang lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang membuat dirinya demikian karena kemauannya sendiri oleh karena kerajaan Sorga… – Mat 19:12
Seekor anjing kecil sedang berjalan di ladang pemiliknya. Ketika ia mendekati kandang sapi dan kuda, mereka berkata, “Kamu hanya seekor anjing kecil, tidak seperti kami yang telah memberikan susu segar dan tenaga bagi tuan.” Anjing kecil menunduk sedih, merasa keberadaannya tidak punya peran penting bagi tuannya.
Kemudian ia berkeliling lagi dan bertemu seekor domba yang berkata kepadanya, “Sayalah yang paling berharga, karena saya telah memberikan bulu untuk dijadikan mantel tebal yang dapat menghangatkan tubuh tuan.” Dengan langkah kecil, anjing kecilpun berjalan sedih menyesali nasibnya.
Tak lama anjing kecil bertemu anjing tua yang sedang duduk diam yang bertanya padanya, “Mengapa engkau begitu sedih?” Anjing kecil menjawab, “Saya merasa sangat tidak berguna, saya tidak dapat memberikan apa-apa bagi tuan saya. Untuk apa saya hidup dan berada di sini?” Anjing tua terdiam sebelum akhirnya berkata, “Memang benar kamu terlalu kecil untuk menarik pedati, tidak dapat memberikan susu, dan juga tidak dapat memberikan wol yang hangat. Tetapi bodoh sekali jika kamu menangisi sesuatu yang tidak dapat kamu lakukan. Kamu harus menggunakan kemampuan yang diberikan sang Pencipta untuk melakukan apa yang dapat kamu lakukan.”
Malam itu, pemilik ladang pulang ke rumah dengan sangat lelah. Si anjing kecil berlari menghampiri dan bermain bersama di beranda rumah. Tuannya memeluk dengan erat dan berkata, “Walaupun saya sangat lelah hari ini, tetapi semua hilang saat kau menyambutku dengan riang. Engkau sungguh sangat berharga bagiku.” (Md)
Apakah saya sudah mengerahkan seluruh kemampuan dalam menjalani panggilan hidup saya?
No responses yet