Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 12 Januari 2018
1Sam 8:4-7,10-22a
Mzm 89:16-19
Mrk 2:1-12
Berusaha
..lalu mereka membuka atap yang di atas-Nya, sesudah terbuka mereka menurunkan tilam,
tempat orang lumpuh itu terbaring. – Mrk 2:4
Ada ungkapan yang mengatakan: Muda foya-foya, tua kaya-raya, mati masuk surga. Banyak orang ingin nyaman dengan hidupnya. Sebagian sibuk dengan perencanaan, sebagian sibuk dengan pelaksanaan, sebagian lagi sibuk membicarakan hasil akhirnya. Tanpa kita sadari, kita ingin menjalani hidup dengan tenang dan gampang. Kalau perlu, tidak usah lelah bekerja tetapi bisa menikmati harta melimpah. Mungkin itu bisa terjadi kalau dapat warisan atau menang undian.
Tidak ada sesuatu yang instan. Semua membutuhkan usaha dan kerja keras. Mungkin kita melihat teman-teman sudah menjadi sukses, tetapi kita tidak melihat bagaimana cara mereka membangun kesuksesan mereka. Seharusnya kita tidak iri karena kita tidak tahu apa yang mereka hadapi. Kalau kita hanya sibuk membandingkan, sibuk melihat hidup mereka, lalu kapan waktu kita untuk bekerja dan berusaha?
Bacaan hari ini mengajarkan kepada kita, untuk datang kepada Yesus saja kadang membutuhkan keberanian dan usaha. Seperti para pemuda dalam Injil hari ini. Mereka nekad naik ke atap dan menjebol, demi menyelamatkan teman mereka. Itulah usaha dan kerja keras mereka yang disertai kreativitas.
Jadi, tetaplah berusaha dan percayalah bahwa Tuhan Yesus menyertai kerja keras kita. (An)
Apakah saya sudah berusaha dengan melakukan yang terbaik dalam setiap yang saya lakukan?
No responses yet