Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 12 Januari 2021
Ibr 2:5-12
Mzm 8:2a,5-9
Mrk 1:21b-28
Doa Pelepasan
Roh-roh jahatpun diperintah-Nya dan mereka taat kepada-Nya. – Mrk 1:27c
Sudah dua puluh tahun lebih saya terlibat dalam pelayanan. Namun selama kurun waktu itu, saya tidak pernah ikut pelayanan doa pelepasan, karena yang biasa melakukan itu dalam tim persekutuan doa kami adalah mereka yang sudah lebih senior. Selain itu, Gereja Katolik juga menyarankan doa semacam itu ditangani oleh pastor yang ditunjuk. Oleh karena itu, saya tidak pernah berpikir apalagi membayangkan untuk melakoni pelayanan ini. Selain pelayanan doa ini berat, bagi saya, terlibat sebagai pagar doa dalam pelayanan seperti ini cukuplah.
Namun ternyata Tuhan berbicara lain. Setahun yang lalu, ketika posisi saya di luar kota, ada teman membutuhkan doa pelepasan. Jujur, saya sangat bingung. Namun saya tidak tahu harus menghubungi siapa. Dan akhirnya, entah bagaimana saya memberanikan diri untuk mulai mendoakan pelepasan bagi teman saya ini.
Beberapa teman lain yang saya tahu beragama Nasrani saya minta turut membantu berdoa dan menjadi pagar doa. Dengan berbekal apa yang saya tahu, saya terus berdoa dan memohon agar Tuhan menolong teman saya dan memberikan kelepasan.
Seperti dalam Injil hari ini, sungguh dahsyat kuasa Tuhan. Saya bersyukur bahwa Tuhan mau memakai saya untuk menolong teman ini sehingga ia mendapatkan kelepasan dari Tuhan. Pengalaman ini menyadarkan saya bahwa Tuhan dapat bekerja melalui siapa saja untuk menyatakan kebesaran-Nya. Walaupun pelayanan ini harusnya ditangani oleh pastor atau orang yang ditunjuk secara khusus, namun di saat seperti pengalaman saya, Ia tetap bekerja dalam kehidupan kita. (Ar)
Adakah pengalaman kuasa Tuhan yang dahsyat dalam hidup saya?
No responses yet