Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 12 Juli 2022
Yes 7:1-9
Mzm 48:2-8
Mat 11:20-24
Don’t Take It For Granted
“Celakalah engkau Khorazim ! Celakalah engkau Betsaida !
Karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung.” – Mat.11:21
Saat pertemuan Aksi Puasa Pembangunan (APP) bulan Maret 2022 lalu, seorang suster membagikan suatu sharing. “Suatu hari terjadi hujan lebat dan angin yang dahsyat di biara kami. Saya berjalan ke arah depan biara, bermaksud menutup jendela agar air hujan jangan sampai masuk ke rumah kami. Dari balik jendela saya melihat seorang pengendara motor jatuh. Saya pikir jatuh biasa dan ia pasti bisa bangun lagi. Beberapa menit kemudian saya melihat orang-orang yang menolong pria yang jatuh tadi. Alangkah terkejutnya saya ketika beberapa hari kemudian seseorang memberitahu saya bahwa pria yang mengalami kecelakaan waktu itu sudah meninggal. Saya menyesal sekali mengapa waktu itu saya tidak menolongnya.”
Injil hari ini mengisahkan Yesus yang mengecam beberapa kota. Kota-kota itu telah mengalami banyak mujizat dari Yesus. Namun, tak seorang pun yang bertobat. Mereka melihat perbuatan ajaib dari Allah namun mereka tidak melakukan apa- apa.
Saudaraku, kita banyak menerima berkat dari Tuhan. Mulai dari kesehatan, pekerjaan, rejeki, keluarga yang rukun, tempat berteduh yang layak, dan masih banyak lagi. Itu semua Tuhan berikan kepada kita karena DIA sangat mengasihi kita. Sudah selayaknya kita membalas cinta Tuhan dengan melakukan apa yang DIA perintahkan kepada kita. Bertobat dan berbuat kebaikan bagi sesama. Jangan menerima berkat itu sebagai sesuatu yang seharusnya (take it for granted). (Yo).
Apa yang harus saya lakukan untuk membalas cinta Tuhan Yesus?
No responses yet