Renungan Katolik “Bahasa Kasih”}
Minggu, 12 Juni 2022
Hari Raya Tritunggal Mahakudus
Ams 8:22-31
Mzm 8:4-9
Rm 5:1-5
Yoh 16:12-15
Orang Terpilih
“Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.” – Yoh.16:13
Hari ini kita memperingati Hari Raya Tritunggal Mahakudus. Allah Tritunggal adalah sebuah Misteri Iman yang tidak bisa dijelaskan secara akal manusia. Yesus pun mengatakan kepada para murid-Nya saat itu bahwa mereka belum dapat menanggungnya sekarang, tetapi mereka akan mengerti apabila Roh Kudus telah datang dan dikaruniakan kepada mereka.
Saya mengalami banyak hal ajaib, bukti penyertaan Tuhan. Saya yakin itu pekerjaan Tuhan karena bagi manusia itu sangatlah mustahil. Itulah mengapa kita sering mendengar kesaksian orang tentang kebaikan Tuhan. Bukan berarti dengan ikut Tuhan kita akan selalu aman, tentram, tidak ada persoalan. Persoalan dan permasalahan pasti ada, namun dibalik semua permasalahan tersebut kita melihat penyertaan-Nya yang memampukan kita, serta membuat kita tidak kehilangan damai sejahtera. Damai sejahtera itu yang tidak bisa dijelaskan dengan akal manusia, hanya bisa dirasakan secara pribadi dalam diri kita. Hanya Roh Kudus yang bisa memberi kita pengertian akan kehadiran dan pekerjaan Tangan-Nya.
Ketika kita dipilih dan menanggapi panggilan-Nya, melalui pembaptisan kita menerima karunia Roh Kudus. Allah kita begitu luar biasa, Ia tahu apa yang kita butuhkan, Ia mengaruniakan Putra Tunggalnya untuk menebus dosa kita dan karya keselamatan-Nya dilanjutkan oleh Roh Kudus yang menjadi penolong manusia, yang menyingkapkan apa yang tidak dapat dipahami akal manusia, yang memberi kita pengertian.
Bersyukurlah kalau kita menjadi orang pilihan Tuhan, karena tidak semua orang mendapatkan karunia itu. (Yy).
Sudahkah kita sadari kalau kita ini anak pilihan-Nya?
No responses yet