Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 12 Maret 2022
Ul 26:16-19
Mzm 119:1-2,4-5,7-8
Mat 5:43-48
Manusia Bodoh
Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. – Mat. 5 :44
Perkataan Yesus di atas seringkali menimbulkan nada sinis dan pesimisme dari banyak orang, saya jadi teringat judul sebuah lagu dari kelompok band tanah air yang terkenal di masanya yakni Ada Band, “Manusia Bodoh”. Ya, karena tidak sedikit juga yang berkomentar kalau Firman Yesus yang satu ini sungguh menjadikan kita yang mau melakukannya menjadi manusia bodoh.
Seringkali dalam hidup kita dihadapkan pada posisi ini, saya teringat pada satu peristiwa dahulu, kerabat saya terlilit hutang karena ketidakbijakannya mengatur keuangan dan gaya hidup berlebihan, hingga istrinya memaksa keluarga kami untuk ikut membantu mereka melunasi hutang-hutangnya, padahal Itu adalah kesalahan yang mereka buat karena gaya hidup yang tidak sesuai dengan pendapatan. Ketika kami menyatakan tidak bisa membantu, dia mengancam dan mengeluarkan kata-kata tidak pantas dan sangat tidak sopan kepada ibu saya, sedangkan usianya jauh lebih muda dari ibu saya.
Saat itu saya marah sekali karena siapa yang berani-beraninya mengancam, meneror dan mengatakan hal yang sangat tidak pantas kepada ibu saya yang sama sekali tidak ada salah apa-apa dan tidak ada sangkut pautnya dengan masalahnya.Rasanya saat itu ingin melabrak dan mengancam dia balik, tapi Roh Kudus menahan dan mengingatkan.
Saya bersyukur Tuhan memberi saya rahmat untuk bisa mengampuni, meski tidak instant. Saya memilih untuk melakukan apa yang Tuhan mau, bukan apa yang saya mau. Ketika kita mau dan minta rahmat Tuhan supaya bisa mengampuni, Tuhan akan memberi kemampuan Itu, dan hal tersebut akan membebaskan kita. Tidak apa buat orang lain mungkin saya dan keluarga terlihat bodoh tapi saya merasakan begitu bebas dan lega ketika melepaskan pengampunan tersebut, bahkan mendoakan orang tersebut. (Yy)
Mari kita minta rahmat Tuhan untuk bisa mengampuni siapapun tanpa terkecuali.
No responses yet