Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 12 Maret 2024
Yeh 47:1-9,12
Mzm 46:2-3,5-6,8-9
Yoh 5:1-16
Living Water
“Pada kedua tepi sungai itu tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan, yang daunnya tidak layu dan buahnya tidak habis-habis; tiap bulan ada lagi buahnya yang baru, sebab pohon-pohon itu mendapat air dari tempat kudus itu. Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat.” – Yeh 47:12
Kita adalah makhluk ciptaan Tuhan yang selalu memiliki kehausan.
Entah itu haus akan kesuksesan dalam karir, kemapanan dalam rumah tangga, kesehatan tubuh dan masih banyak jenis kehausan lainnya. Tahukah kamu bahwa hanya Tuhan yang bisa memuaskan kehausanmu yang terdalam? Apapun yang dunia ini tawarkan, kekayaan, kuasa atau umur yang panjang, tidak akan pernah bisa membuat kita puas dan cukup. Mengingat percakapan Yesus bersama wanita samaria, Yesus berkata barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya (Yoh 4:14).
Air yang Yesus tawarkan bukan saja mampu memberi kepuasaan dan kelegaan tetapi juga memberi hidup yang bermakna dan berbuah. Seperti yang tertulis dalam bacaan pertama hari ini dari kitab Yehezkiel, Tuhan memberi air yang terus mengalir sehingga segala jenis tumbuhan dan binatang bisa hidup selama-lamanya, bertumbuh optimal, dan berlimpah hasilnya. Bagi kita yang haus akan hal-hal duniawi, marilah kita berpaling kepada Yesus sumber air yang hidup (living water). Bagi kita yang telah dipuaskan oleh Yesus, marilah kita menjadi air hidup yang memberkati orang-orang di sekitar kita. (NC).
Ajari kami ya Tuhan supaya kita selalu mengakarkan hidup kita kepada Engkau, sumber air yang hidup.
No responses yet