Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 12 September 2016
1Kor 11:17-26
Mzm 40:7-10,17
Luk 7:1-10
JANGAN MERENDAHKAN ORANG LAIN
Atau maukah kamu menghinakan Jemaat Allah dan memalukan orang–orang yang tidak mempunyai apa-apa? – 1Kor 11:22
Kota Korintus terletak sekitar 50 mil di sebelah Barat kota Athena, merupakan salah satu kota terbesar dan terpenting pada masa itu. Mayoritas penduduknya adalah orang Romawi, sedangkan sisanya adalah orang Yunani dan Yahudi. Kota ini dikenal sebagai tempat pemujaan dewa-dewi, gila pesta, dan prostitusi.
Setelah ia meninggalkan kota itu dan pergi ke kota lain, ia mendengar adanya perpecahan di antara umat Tuhan sehingga ia mengeluarkan suratnya yang kita kenal sebagai Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus.
Paulus mengecam situasi perjamuan di sana. Perayaan Ekaristi kehilangan maknanya karena menjadi ajang pamer kekayaan dan kerakusan. Perjamuan yang tadinya kudus beralih fungsi menjadi pesta pora yang memabukkan. Umat yang kaya dipisahkan tempat duduknya dari umat yang miskin.
Apakah demikian juga yang terjadi pada gereja atau komunitas kita? Situasi mungkin berbeda, tapi intinya tetap sama yaitu merendahkan orang lain. Apakah yang kaya hanya bergaul dengan yang kaya? Apakah mobil kita hanya boleh ditumpangi oleh orang-orang yang kita sukai ketika pelayanan? Apakah kita berbicara kasar terhadap orang yang secara ekonomi lebih rendah?
Marilah bertobat! Bulan Kitab Suci ini merupakan bulan yang indah untuk mengaku dosa dan memulihkan kembali relasi yang rusak dengan sesama. Mari kita melakukan apa yang Yesus ajarkan, yaitu cinta kasih. (Yo)
Apakah saya mau lebih mengasihi dan menghormati orang lain?
No responses yet