Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 13 Agustus 2023
Hari Raya SP Maria Di Angkat Ke Surga
Why 11:19a; 12:1-6a,10ab
Mzm 45:10-12,16
1 Kor 15:20-26Luk 1;39-56
Siapa Lebih Berkuasa?
Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya; Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah. – Luk 1:51-52
Di dunia ini, banyak orang yang berlomba-lomba bekerja keras dengan tujuan untuk menjadi kaya dan berlimpah harta. Setelah mencapai hal itu, ketika dirasa masih kurang, maka tujuan berikutnya adalah kekuasaan yang tinggi. Karena bagi sebagian orang, ada pemikiran bahwa dengan menjadi kaya, maka kita dapat membantu orang lain, namun terbatas pada kekayaan kita saja. Namun jika kita menjadi penguasa/pejabat, maka kita dapat membantu orang lebih banyak lagi dengan kebijakan yang kita buat untuk kesejahteraan orang banyak.
Bukan sesuatu yang buruk, karena bila tujuannya baik, maka akan memberkati orang-orang di sekitar, bahkan bisa membangun suatu negara yang hebat, jika sebagian besar warga negaranya produktif dan berkualitas. Tetapi di samping itu semua, kita perlu menyadari bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini sejatinya bukanlah milik kita. Semuanya adalah titipan. Dalam sejarah di Alkitab, tercatat kota Babel yang dikacaubalaukan Tuhan karena kesombongan mereka.
Oleh karena itu, janganlah kita bermegah atas harta atau kekuasaan yang kita miliki saat ini, karena semuanya itu berasal dari Allah, yang hanya dititipkan kepada kita di dunia ini. (MD).
Sadarkah saya jika semua yang saya miliki sekarang ini hanyalah titipan Tuhan semata?
No responses yet