Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 13 Desember 2021
St. Lusia
Bil 24:2-7,15-17a
Mzm 25:4-9
Mat 21:23-27
Menjawab Dengan Cerdik
… Dan Yesus pun berkata kepada mereka : “Jika demikian, Aku juga tidak mengatakan kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu.” – Mat 21 : 24, 27.
Salah satu hal yang sering kita lihat dari sosok Yesus adalah seringkali menjawab pertanyaan dengan pertanyaan. Atau menjawab pertanyaan dengan perumpamaan. Beberapa dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, bermaksud untuk menjebak atau menguji Yesus.
Dalam kehidupan keseharian pun, sering kali pertanyaan- pertanyaan yang diajukan kepada kita adalah pertanyaan yang menjebak atau pertanyaan yang mungkin harus dijawab secara hati-hati.
Pernah satu ketika saya mendampingi rekan dan kolega yang sedang mengalami suatu tuduhan penyidik dan berlanjut ke meja hijau. Seseorang yang benar pun namun karena kebetulan berada dalam lokasi, posisi, atau waktu yang tidak tepat bila menjawab pertanyaan-pertanyaan para penyidik dengan tidak hati-hati dapat dinyatakan bersalah secara hukum dan ditetapkan menjadi tersangka. Hal ini dapat membuat seseorang tidak dapat tidur berhari-hari karena stress memikirkan jalan keluar dari masalah yang terjadi.
Butuh hikmat seperti Yesus, para murid, dan para Santo-Santa yang pernah mengalami hal serupa untuk mendapatkan hikmat kebijaksanaan untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan menjebak yang diajukan. Memang segala sesuatu yang terjadi atas seijin Tuhan. Dan jika kita hidup berkenan kepadaNya, maka percayalah penyertaan Tuhan akan selalu beserta dengan kita.
Bila saat itu terjadi maka janganlah takut karena yang perlu kita lakukan hanyalah berserah, percaya dan melakukan apa yang harus kita lakukan. Sehingga kita dapat menjadi saluran berkatNya. (Md)
Siapkah saya menjadi saluran berkatNya?
No responses yet