Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 13 Januari 2017
Ibr 4:1-5,11
Mzm 78:3,4bc,6c-8
Mrk 2:1-12
SALING MENOLONG DAN MENGUATKAN
Ada orang-orang datang membawa kepadaNya seorang lumpuh, digotong oleh empat orang. – Mrk 2:3
Dalam suatu tes wawancara, diberikan pertanyaan: Apa yang akan Anda lakukan jika tahu teman karib Anda terlibat narkoba? Peserta pertama menjawab, sebagai warga negara yang baik, ia akan melaporkannya ke polisi. Peserta kedua menjawab, ia akan menasehati temannya, memberikan bantuan, dan mengajaknya untuk rehabilitasi agar temannya bisa terlepas dari narkoba.
Saya pribadi juga memilih untuk melakukan seperti peserta kedua. Saya akan berusaha memberikan dukungan kepada teman ini agar ia bisa terlepas dari narkoba. Banyak alasan orang bisa jatuh dalam narkoba, namun tanpa menghakiminya, saya tetap mau membantu ia supaya bisa lepas dari narkoba.
Perikop hari ini bercerita tentang seorang lumpuh yang ditolong oleh teman-temannya supaya ia bisa bertemu dengan Yesus dan disembuhkan. Peran para sahabat ini sangat penting. Bayangkan, jika semua temannya tidak peduli kepadanya, maka si lumpuh ini tidak akan bisa menghampiri Yesus dan disembuhkan.
Kita adalah makhluk sosial yang butuh berinteraksi dengan orang lain. Dengan saling menolong, menguatkan, dan bekerja sama, maka kita akan menjadi kuat. Ketika saya sedang putus asa, ada teman yang akan menguatkan saya. Apa yang dilakukannya sederhana, hanya mengirimkan pesan singkat atau menelpon saya. Namun yang dilakukannya menunjukkan bahwa saya tidak sendiri, ada seorang yang mendampingi saya. (Dn)
Apakah saya sudah memberikan dukungan kepada teman yang membutuhkan bantuan?
No responses yet