Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 13 Januari 2022
1Sam 4:1-11
Mzm 44:10-11,14-15,24-25
Mrk 1:40-45
Kesaksian Hidup
Tetapi orang itu pergi memberitakan peristiwa itu dan menyebarkannya kemana-mana, sehingga Yesus tidak dapat lagi terang-terangan masuk ke dalam kota. Ia tinggal di luar di tempat-tempat yang sepi; namun orang terus juga datang kepada-Nya dari segala penjuru. – Mrk 1:45
Perikop bacaan Injil hari ini berjudul Yesus menyembuhkan seorang yang sakit kusta. Karena tergerak oleh belas kasihan, Yesus menyembuhkan seorang yang sakit kusta. Setelah menyembuhkan orang kusta ini, Yesus memberikan peringatan keras supaya orang kusta ini tidak memberitahukan kesembuhan ini kepada siapapun. Namun ia yang sudah sembuh ini tidak bisa membungkam mulutnya.
Justru ia memberikan kesaksian kemana-mana perihal kesembuhannya ini, sehingga semakin banyak orang yang tahu dan mencari Yesus.
Kesaksian hidup seseorang bisa memenangkan banyak jiwa. Jika kita melihat di youtube banyak orang yang memberikan kesaksian mengenai kesembuhan atau pertobatan yang mereka alami.
Kesaksian ini menjadikan pendorong bagi mereka mengalami hal serupa untuk punya pengharapan di dalam Yesus. Jika orang lain ditolong dan disembuhkan Yesus, pasti saya juga.
Di saat saya sedang letih, lesu dan berbeban berat, saya akan mencari kesaksian yang bisa menguatkan saya. Bisa melalui youtube, membaca renungan atau sharing dengan rekan seiman. Kesaksian hidup yang dibagikan mereka ini memberikan saya kekuatan untuk terus berharap kepada Yesus.
Kesaksian hidup ini sangatlah penting, karena itu jangan pernah membungkam mulut ini untuk membagikan pengalaman hidup ini kepada orang lain, supaya semakin banyak orang yang datang kepada Yesus. (Dn)
Apakah kita sudah membagikan kesaksian hidup kita kepada orang lain?
No responses yet