Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 13 Maret 2022
Hari Minggu Prapaskah II
Kej 15:5-12,17-18
Mzm 27:1,7-9,13-14
Flp 3:17 – 4:1
Luk. 9:28b – 36
Listen
“Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia.” – Luk 9 : 35
Perjuangan hidup yang berat terasa melelahkan. Penyakit yang tak kun-jung sembuh membuat patah semangat dan kondisi ekonomi yang terpuruk membuat kehilangan harapan. Mampukah aku menemukan secercah kebahagian dalam hidup?
Pergumulan tak akan berakhir jika aku sibuk mengeluh dan komplain. Perubahan tidak akan terjadi jika aku terus bersungut-sungut. Aku harus mengubah cara pandang dan berpikir yang tertuju pada Allah serta belajar menjadi serupa dengan Yesus dalam menghadapi salib kehidupan.
Pengalaman bersama Allah seharusnya MENGUBAH diriku untuk datang dan berlari kepadaNya untuk meneguhkan dan menguatkan IMAN-ku. Mensyukuri anugerah, berkat dan mukjizat yang telah kuterima untuk melihat KEMULIAAN kasih Allah dalam perjalanan hidupku.
Aku harus memiliki telinga yang MAU mendengarkan perintah-perintah Allah dan menjadi pelaku firman lewat AKSI NYATA bukan hanya lips service. Ada TOTALITAS diri melakukan PERTOBATAN dalam masa pra paskah agar semakin di-BARUI untuk semakin serupa dengan Yesus.
Memiliki waktu HENING bersamaNya dengan meninggalkan segala kebisingan dan rutinitas hidup agar makin PEKA mendengar suaraNya sehingga mampu menjawab panggilan Tuhan dengan taat dan setia.
Cahaya kemuliaan Tuhan akan menyingkirkan kegelapan dan kemuraman dalam hidup serta mengubahnya menjadi sinar terang yang membawa harapan baru untuk hidup yang bersekutu dengan Yesus.(TL)
Sudahkah aku makin serupa dengan Yesus dalam melakukan kehendak Bapa?
No responses yet