Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis,13 Oktober 2016
Ef 1:1-10
Mzm 98:1-6
Luk 11:47-54
GOD BEFORE ME, NOT BEFORE YOU
Semuanya itu akan dituntut dari angkatan ini. – Luk 11:51b
Sebuah ungkapan oleh Edmund Burke: The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing.
Ungkapan ini sungguh tepat dalam menjelaskan perkataan Yesus di atas, bahwa kitapun akan diminta pertanggungjawaban atas sikap diam kita ketika melihat suatu kejahatan terjadi. Jauh lebih dalam lagi, kita pun harus bertanggung jawab di saat kita hanya diam dan tidak melakukan apapun ketika kita bisa memberikan sesuatu untuk kebaikan.
Memang tantangan besar untuk menyuarakan kebenaran Tuhan pada jaman ini. Atas nama kebebasan, persamaan, dan kemajuan, kita harus menentang arus dunia. Kita dituduh dengan berbagai label seperti homophobia, anti kebebasan, anti persamaan, anti kemajuan, kuno, haters, dan lain-lain. Sepertinya lebih mudah untuk diam saja, toh urusan iman adalah urusan dan tanggung jawab masing-masing.
Beberapa bulan lalu, kami sekeluarga ikut dalam sebuah protes untuk film “Me Before You” di depan sebuah bioskop ternama. Film ini sebenarnya merupakan propaganda euthanasia yang dibungkus kisah romantis. Jumlah kami kecil, hanya sekitar 25 orang. Akan tetapi kami berhasil menarik perhatian banyak orang yang lewat. Ada rasa sukacita bisa “berbeda demi kebenaran” dari pendapat mayoritas. Akan tetapi saya menjadi kecewa ketika melihat postingan beberapa teman yang saya kira sangat radikal dalam iman, malah memuji review film tersebut dan mendorong teman-teman mereka untuk menontonnya.
Semoga kita semua memiliki keberanian untuk menjadi berbeda dan menyuarakan kebenaran iman kita. (Pt)
Apakah saya meragukan kebenaran Alkitab dan tergoda untuk ikut mempercayai pendapat dunia?
No responses yet