Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 14 Januari 2022
1 Sam 8:4-7,10-22a
Mzm 89:16-19
Mrk 2:1-12
Iman didalam ketekunan
Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: “Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!” – Mrk 2:5
Saat saya menulis renungan ini tepat di hari perayaan mengenang arwah semua orang beriman. Dimana seluruh umat Katolik mendoakan anggota keluarganya yang sudah meninggal dunia untuk memperoleh pengampunan dosa dan indulgensi.Tahun demi tahun saya selalu membawa arwah anggota keluarga saya kepada Tuhan, dan menurut iman katolik doa saya tersebut akan membantu meringankan atau bahkan menghapus seluruh masa pemurnian jiwa di api penyucian.
Secara pikiran manusia yang kecil dan terbatas, tentu saya tidak mengetahui dengan persis apakah doa- doa yang saya daraskan sudah dikabulkan, namun hal tersebut tidak perlu saya pertanyakan kepada Tuhan. Bagian saya adalah terus bertekun mendoakan jiwa di api penyucian setiap hari dan saya percaya doa yang saya daraskan kepada Tuhan tidak akan sia-sia, karena seandainyapun jiwa yang saya doakan sudah di Surga, maka doa yang saya daraskan akan diberikan kepada jiwa-jiwa yang masih membutuhkan doa, agar mereka terbebas dari api penyucian dan berpindah bergabung dengan para kudus disurga (pengajaran dalam sebuah seminar kerahiman Ilahi).
Marilah terus beriman didalam sikap dan doa, pecayalah segala sikap baik dan doa kita akan membawa kesembuhan dan keselamatan, baik untuk diri kita sendiri ataupun orang lain. Karena hanya di dalam iman, keselamatan Ilahi dapat terjadi. (In)
Apakah saya sudah bertekun berdoa untuk orang lain?
No responses yet