Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 14 Juli 2016
Yes 26:7-9,12,16-19
Mzm 102:13-21
Mat 11:28-30
FIGUR YESUS
Belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati. – Mat 11:29
Gereja bagaikan bahtera yang mengikuti jaman dan terus berubah. Dalam banyak hal, pengajaran-pengajaran Gereja Katolik pun mengikuti perkembangan jaman. Saat ini, kelompok basis yang terus dikembangkan. Dari pengalaman mengikuti kelompok basis ini, saya mengamati beberapa hal yang umum terjadi.
Ada sebagian orang yang banyak bicara, tapi kenyataannya tidak melakukan apa-apa. Sebagian lagi orang-orang yang yang berekonomi lemah dan mampu melakukan pelayanan gereja, namun dihambat oleh mereka yang punya kuasa dalam hal ekonomi dan berstatus pejabat gereja. Ada lagi yang memiliki kekayaan dan fasilitas, tapi mengomel ketika dimintai tolong untuk berpartisipasi dalam kegiatan paroki. Tak jarang mereka perhitungan dalam hal materi sekalipun untuk pelayanan.
Dari sisi itu, harus diakui kalau umat Tuhan belum menunjukkan figur Yesus yang rendah hati, yang selalu memperhatikan beban orang lain. Mari kita melihat diri kita masing-masing, apakah kita sudah rendah hati? Jangan menunjuk orang lain, tetapi periksalah hati kita sendiri, apakah kita sudah melakukan kehendak-Nya? Sebagai orang Katolik, harusnya kita merasa malu kalau hanya besar mulut, tapi tidak melakukan apa yang menjadi kehendak Tuhan. (Ld)
Tuhan, jadikan hatiku seperti hati-Mu.
No responses yet