Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 14 Juni 2016
1Raj 21:17-29
Mzm 51:3-6a,11,16
Mat 5:43-48
BERUSAHA MENJADI SEMPURNA
Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna. – Mat 5:48
Sewaktu kecil, saya termasuk anak yang cukup dimanja, sehingga ketika mulai dewasa, saya kesulitan dalam melakukan beberapa pekerjaan yang sederhana sekalipun. Banyak hal yang akhirnya baru saya pelajari di saat sudah dewasa.
Hal ini sebetulnya sama dengan usaha kita menjadi sempurna dalam hal rohani. Berusaha dan berlatih untuk berdoa, tetap sabar dalam kondisi yang tidak menyenangkan, berpikir jernih, dan masih banyak lagi. Perlu waktu panjang dan latihan berulang kali. Tidak mungkin hanya dengan satu atau dua kali peristiwa kita menjadi sempurna.
Panggilan kita sebagai orang kristiani bukan hanya sampai sebatas bisa atau terbiasa, tetapi mempunyai karakter yang ilahi, yang dibangun dengan kebiasaan-kebiasaan sehari-hari: berdoa sehari-hari, bersabar sehari-hari, berpikir jernih sehari-hari, dan lain-lain.
Semua ini kita lakukan karena perintah-Nya bagi kita untuk menjadi sempurna di dalam Tuhan. Kita memang tak akan mampu untuk sepenuhnya sama seperti Bapa, tetapi dengan rahmat-Nya, kita akan diubahkan menjadi lebih serupa dengan-Nya.
Rahmat-Nya memampukan kita berusaha dan berlatih. Buahnya ktia kembalikan lagi kepada Tuhan dengan syukur. Dengan begitu, kita semakin berjalan sesuai dengan firman-Nya.
Marilah kita berusaha bersama-sama. (Aw)
Apa yang saya lakukan utnuk menjadi serupa dalam Tuhan?
No responses yet