Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 14 Juni 2024
1 Raj 19:9a,11-16
Mzm 27:7-9,13-14
Mat 5:27-32
Jangan Berzinah
Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya. – Mat 5:28
Kata “berzinah” tentu sudah tidak asing lagi bagi kita. Kebanyakan dari kita mengartikan “berzinah” itu adalah berhubungan seksual secara fisik. Tapi menurut Tuhan Yesus, perzinahan itu bukan hanya ketika seseorang melakukan hubungan seks, melainkan ketika dia sedang memandang dan memikirkannya dalam hati sudah bisa dikatakan bahwa dia sedang berzinah. Memandang lelaki dan wanita boleh-boleh saja. Yang Tuhan Yesus larang adalah memandang dengan “birahi”, karena memandang dengan birahi berarti memandang lawan jenis disertai nafsu atau khayalan-khayalan seksual.
Hidup dalam kekudusan dengan standar Yesus berbeda dengan standar dunia ini. Kita hidup dalam dunia ini bukan dengan standar dunia melainkan standar Kristus. Berzinah bagi dunia adalah ketika sudah berhubungan seks, namun kita semua harus ingat bahwa bagi Kristus berzinah itu sudah dimulai dari hati dan mata kita.
Oleh karena itu hendaknya kita semua mulai memperbanyak kegiatan-kegiatan positif seperti pelayanan di komunitas, gereja, orang sakit, lansia, tetap rajin baca Kitab Suci agar kita senantiasa diberi kekuatan untuk senantiasa berada di jalan yang benar. Jika terlintas kembali pikiran-pikiran kotor itu, harus segera kita alihkan dengan mohon bimbingan dan tuntunan Roh Kudus agar kita tidak terjerumus kembali. Menjaga pikiran, perkataan dan perbuatan yang harus selalu benar itulah yang terutama agar kita layak di hadapan Tuhan. (II).
Tuhan, mampukan aku untuk senantiasa menjaga pikiran dan hatiku agar berkenan di hadapan-Mu.
No responses yet