Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 14 Mei 2016
Kis 1:15-17,20-26
Mzm 113:1-8
Yoh 15:9-17
KASIH TERBESAR
Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seseorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. – Yoh 15:13
Sebuah film yang saya tonton menceritakan tentang betapa bahagianya seorang ayah ketika menggendong buah hatinya yang baru dilahirkan. Ia menatap putri kecilnya dan berjanji bahwa apapun yang terjadi ia akan tetap mengasihinya.
Waktu berlalu. Sang buah hati bertumbuh semakin besar dan menyenangkan hati kedua orang tuanya. Hingga suatu ketika, anak ini menghampiri ayahnya dengan wajah ketakutan sambil menangis. Dengan suara gemetar, ia mengakui bahwa ia telah hamil di luar nikah. Ia belum pernah melihat wajah ayahnya semarah itu. Tepatnya, bukan marah, tetapi wajah yang sangat terluka. Tiba-tiba sebuah tamparan keras mendarat di wajahnya. Namun belum selesai kekagetannya akibat tamparan itu, ayahnya dengan cepat memeluknya erat dengan penuh kasih sayang. Dengan suara bergetar, ayahnya berkata lirih: “Ayah tidak akan pernah lupa akan janji ayah kepadamu anakku…ayah akan tetap mengasihimu apapun yang terjadi. Kita akan membesarkan anak itu bersama-sama.”
Mengasihi memang mudah saat semuanya berjalan baik. Namun kasih itu akan diuji ketika harus tetap mengasihi sekalipun menyakitkan.
Firman Tuhan hari ini mengatakan tak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Dan Yesus sudah melakukan itu bagi kita semua. Dia sudah memberikan nyawa-Nya ganti kita, karena kasih-Nya yang begitu besar bagi kita semua. (Al)
Sudahkah saya menyadari betapa kasih Yesus adalah yang terbesar dalam hidup saya?
No responses yet