Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 14 Mei 2021
Kis 1:15-17,20-26
Mzm 113:1-8
Yoh 15:9-17
Bahagia Itu Sederhana
Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya. Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. – Yoh 15:10,12
Banyak orang menghabiskan waktu mencari kebahagiaan namun tidak berhasil menemukannya. Dan tidak sedikit orang yang tidak tahu apa yang dicari dalam hidupnya. Rutinitas yang dilakukan selama ini tidak jelas untuk tujuan apa .
Sebagai makhluk sosial, kita diciptakan untuk hidup berdampingan dengan orang lain dan saling membutuhkan. Bahkan seorang atasan, raja, atau pemimpin tertinggi, hidupnya harus berdampak memberikan kesejahteraan kepada orang-orang yang dipimpinnya. Jika hal itu tidak terjadi, mungkin akan menimbulkan ketidakpuasan yang berakhir dengan perlawanan atau pemberontakan.
Perikop hari ini mengajarkan kita untuk mengikuti perintah Yesus untuk tinggal dalam kasih dan membagikan kasih itu. Dalam hidup ini, sebenarnya kita memiliki banyak hal untuk dibagikan. Yang paling sederhana adalah kita dapat membagikan senyum dan menghargai setiap pribadi yang kita temui. Dengan senyum dan sikap santun yang kita berikan akan memancing respon yang positif juga dari orang sekeliling kita dan menciptakan kondisi saling mengasihi.
Ketika saling mengasihi terjadi, tidak perlu lagi kita mencari kebahagiaan karena hal itu sudah ada di sana. Kasih dapat berkembang sesuai dengan rancangan Allah agar damai tercipta di dunia ini. Inilah yang menjadi perintah Yesus bagi kita untuk mengasihi dan mendatangkan kerajaan Allah bagi dunia. (Md)
Apakah saya sudah berpartisipasi menciptakan kebahagiaan bagi dunia?
No responses yet