Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 14 Mei 2022
Pesta St. Matias, Rasul
Kis 1:15-17,20-26
Mzm 113:1-8
Yoh 15:9-17
Sukacita-Ku Sukacitamu Sukacitanya
“Tinggallah di dalam kasih-Ku itu. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dansukacitamu menjadi penuh.” – Yoh.15:9b,11
Hari ini kita memperingati Pesta Santo Matias, seseorang yang telah lama menjadi pengikut Yesus, yakni sejak Yesus tampil dihadapan banyak orang. Mungkin kita jarang mendengar namanya; tetapi jika menyebut Yudas Iskariot, kita pasti langsung tengingat pada Matias, orang yang menggantikan posisi Yudas untuk menjadi rasul Yesus. Sebetulnya saat itu ada kandidat lain selain Matias, yaitu Barsabas. Keduanya sama-sama dihormati oleh pengikut Yesus, tetapi akhirnya para murid membuang undi dan Matias-lah yang terpilih.
Dalam tugasnya sebagai rasul, Matias menjalankan apa yang tertulis dalam Injil hari ini; menjadikan sukacita Yesus sebagai sukacitanya. Sukacita yang ia terima dari Yesus, tidak ia pendam sendiri; tetapi ia wartakan dengan gembira kepada semua orang, sehingga banyak orang menjadi percaya dan merasa terberkati. Lalu bagaimana dengan kita? Apakah kita juga demikian? Sudahkah menjadikan sukacita-Nya tinggal di dalam hati kita, menjadi sukacitaku dan sesama? Jika belum, ayo jadikan hari ini sebagai hari sukacita bagi semuanya. Mari selalu bersukacita dalam mewartakan kabar gembira-Nya sehingga kebahagiaan itu tak hanya kita rasakan sendiri, tetapi juga dapat dirasakan oleh orang lain terutama yang di sekitar kita. Semangattttt!!! Alangkah indahnya jika semua orang yang ada di dunia ini bersukacita. Yuk, wujudkan sukacita-Ku sukacitamu sukacitanya dalam kehidupan kita. (Cr)
Maukah saya menjadikan sukacita Yesus sebagai sukacitaku dan sukacita sesama?
No responses yet