Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 15 April 2022
Hari Jumat Agung
Yes 52:13 – 53:12
Mzm 31:2,6,12-13,15-17,25
Ibr 4:14 – 16; 5:7-9
Yoh 18:1 – 19:42
Salib Kristus
“Jawab Yesus: “Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku.” – Yoh.18:37
Hari ini kita diajak untuk merenungkan misteri Salib Kristus. Dari awal Yesus menyadari dan mengerti bahwa tugas perutusan yang diberikan oleh Bapa adalah salib. Melalui ketaatan yang total maka dosa Adam ditebus oleh Yesus. Hal ini dibuat oleh Allah untuk menunjukkan cintaNya yang sempurna dengan memberikan PutraNya yang tunggal sebagai korban tebusan.
Paulus menuliskan bahwa bukan karena perbuatan kita maka kita diselamatkan, akan tetapi oleh karena kasih karunia Allah yang ditunjukkan dengan ketaatan yang total. Dan juga dituliskan meski menyadari keIlahian, Yesus lebih memilih untuk menjalani dari sisi kemanusiaan untuk dapat mengenali dan mengerti keterbatasan manusia yang sangat kecil. Salib Yesus yang merupakan tanda kehinaan telah diubah Allah menjadi tanda keselamatan. Walaupun para murid harus menunggu selama 3 hari sebelum akhirnya Yesus menyatakan diriNya melalui kebangkitan. Oleh karena itu, maukah kita memanggul salib Kristus dalam hidup kita sebagai tanda bahwa kita adalah pengikutNya?(An)
Sudahkah saya mengambil peran saya didalam salib Kristus?
No responses yet