Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 15 Desember 2016
Yes 54:1-10
Mzm 30:2,4-6,11-13
Luk 7:24-30
BAKSOS ON THE SPOT
…tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu.. – Yes 54:10
Beberapa waktu lalu kantor kami mengadakan kegiatan bakti sosial on the spot. Kami menyewa satu bus untuk mengelilingi pinggiran kota. Awalnya saya dan beberapa teman agak kuatir karena beberapa daerah yang akan kami kunjungi termasuk daerah rawan.
Banyak hal baru yang bisa saya dapatkan dari kegiatan ini. Mulai dari jalan yang begitu sulit untuk kami lalui, bahkan di beberapa tempat kami harus menyeberangi sungai kecil dengan jembatan yang hanya terbuat dari batang kelapa ataupun anyaman bambu yang tidak kokoh. Kadang kami harus melewati sawah yang sangat luas. Maklum, saya termasuk orang yang takut terhadap cacing, lintah, ular, dan lain-lain.
Menghadapi semua ketakutan itu, saya hanya bisa berdoa pada Tuhan meminta perlindungan-Nya agar apa yang saya takutkan tidak terjadi. Kegiatan ini berlangsung dari pagi hingga malam. Kasih setia Tuhan sungguh menaungi kami dan juga dirasakan oleh orang-orang yang kami kunjungi. Beberapa orang menjadi terharu dengan kegiatan yang kami lakukan. Bahkan ada seorang ibu yang tidak mampu membelikan anaknya mainan, namun mendapat paket mainan untuk anaknya lewat kunjungan kami, dengan hati yang gembira berulang kali ia mengucap syukur. Seperti mimpi, demikian katanya.
Teman, kita bisa menunjukkan kasih Tuhan lewat kegiatan yang sederhana. Kita bisa melakukannya, bukan karena kita mampu, namun terlebih karena kita sudah merasakan kasih Tuhan terlebih dulu. Mari kita belajar menjadi perpanjangan kasih Tuhan bagi sesama. (Ar)
Bagaimana cara saya menjadi perpanjangan kasih Tuhan?
No responses yet