Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 15 Februari 2021
Kej 4:1-15,25
Mzm 50:1,8,16-17,20-21
Mrk 8:11-13
Boleh Gak Sih Minta Tanda?
Untuk mencobai Dia, mereka meminta dari pada-Nya suatu tanda dari sorga. – Mrk 8:11b
Dalam perikop ini, orang-orang Farisi meragukan otoritas Yesus. Mereka meminta tanda dari sorga dan Yesus tidak memberikannya. Pada kotbah tentang akhir zaman (Markus 13:1-13), murid-murid Yesus menanyakan apa tanda-tandanya, dan Yesuspun menjelaskan kepada mereka. Jadi, bolehkan kita meminta tanda?
Saya teringat kejadian lima tahun lalu. Umur saya sudah lebih dari empat puluh tahun. Saya merasa tidak nyaman lagi bekerja di perusahaan tempat saya bekerja. Ada beberapa hal yang bertentangan dengan hati nurani saya. Saya ingin mencari pekerjaan lain, tetapi takut karena faktor usia. Saya berdoa kepada Tuhan meminta tanda kalau-kalau Tuhan menginginkan saya pindah kerja.
Suatu hari saya diminta melayani sebuah paroki. Saat sedang duduk santai, seorang teman tiba-tiba menanyakan apakah saya sedang mencari pekerjaan karena temannya sedang membutuhkan. Saya sangat terkejut karena saya tidak pernah menceritakan hal itu sebelumnya. Roh Kudus bekerja secara unik dan luar biasa. Akhirnya, sampai saat ini saya bekerja di tempat baru yang ditawarkan teman tersebut.
Kita boleh minta tanda dari Tuhan, tetapi bukan dengan maksud untuk mencobai-Nya. Salah satu contoh mencobai Tuhan adalah kita baru mempercayai-Nya jika Ia memberikan sesuatu kepada kita. Kita boleh meminta tanda dari Tuhan jika kita beriman kepada-Nya dan mohon bimbingan atas perkara atau pilihan sulit yang harus kita putuskan. (Yo)
Apakah saya meminta tanda dari Tuhan dengan maksud mencobai Dia?
No responses yet