Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 15 Juli 2017
Kej 49:29-32; 50:15-26a
Mzm 105:1-4,6-7
Mat 10:24-33
MENGALAHKAN RASA TAKUT
Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit. – Mat 10: 31
Pada kerusuhan Mei 1998, daerah tempat kami tinggal merupakan yang paling pertama didatangi para perusuh. Banyak toko dijarah habis-habisan. Akibatnya, sesudah peristiwa itu, hampir semua toko di daerah kami pindah ke tempat lain.
Saat peristiwa itu terjadi, saya sangat takut karena keadaan sungguh mencekam. Kami sekeluarga tidak berani keluar rumah. Hampir seminggu lebih kami berada di rumah. Pergi ke gerejapun kami tidak berani. Kegiatan doa bersama yang biasa diadakan di rumah, kami hentikan selama beberapa bulan hingga keadaan benar-benar kondusif.
Setelah keadaan berangsur-angsur pulih, kami mulai memberanikan diri melakukan aktivitas kami kembali. Namun jika ada kegiatan malam hari, kami masih belum berani mengikutinya. Hingga suatu kali, seorang pastor menasehati kami agar tidak dihinggapi rasa takut berlebihan. Karena faktanya, ketakutan yang berlebihan itu justru tidak terjadi. Salah satu cara untuk menghilangkan rasa takut adalah dengan mendekat kepada-Nya.
Bacaan hari ini menegur kita agar kita tidak takut akan apapun juga. Serahkan semua ketakutan itu kepada Tuhan dan percayalah hanya Dia yang menjamin hidup kita hingga akhir zaman. (Ar)
Sudahkah saya menyerahkan ketakutan saya kepada Tuhan?
No responses yet