Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 15 Maret 2024
Keb 2:1a,12-22
Mzm 34:17-21,23
Yoh 7:1-2,10,25-30
Knowing God
“Aku kenal Dia, sebab Aku datang dari Dia dan Dialah yang mengutus Aku.” – Yoh 7:29
Ada pepatah yang mengatakan tak kenal maka tak sayang. Sudah sejauh mana aku mengenal diriku? Ketika aku belum mengenal Yesus secara pribadi, keseharianku selalu dipenuhi dengan keluhan, cenderung memandang diri secara negatif dan sulit bersyukur. Aku kecewa dan marah pada Tuhan atas apa yang kualami dalam hidup. Namun, ketika aku mengalami pemulihan atas luka batin, aku mulai dapat merasakan Kasih Tuhan yang besar, berkat Tuhan serta pernyertaan Tuhan dalam perjalanan hidupku. Bahkan, aku mulai bisa melihat betapa berharganya diriku dan banyaknya potensi yang Tuhan percayakan untukku. Untuk mengetahui identitas yang Tuhan berikan bagiku maka aku harus mengenal Tuhan dengan lebih baik.
Membangun relasi yang dekat dan akrab dengan Yesus, menjadikan-Nya sebagai pusat hidup dan sahabat terbaik bagiku bukan hanya melalui kata-kata saja tapi melalui tindakanku sehari-hari. Aku belajar untuk selalu mengandalkan dan berjalan bersama Kristus senantiasa. Mari kita mengundang Yesus untuk masuk ke dalam perahu kehidupan kita dan terus berjuang menjadi saksi Kristus.
Jangan lagi hidup di dalam dirimu, tetapi biarkan Yesus yang hidup dalam dirimu, sehingga kebijaksanaan Sang Juru Selamat bermegah dalam semua tindakanmu, dan semua orang dapat melihatmu sebagai salib yang hidup serta merasakan nikmatnya aroma kebijaksanaan Allah, dalam kesabaran, kelembutan, pengorbanan, kesopanan, damai, amal, semangat dan kerendahan hatimu.”-St. Paulus dari Salib. (TL).
Sudahkah aku mengenal Yesus secara mendalam?
No responses yet