Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 15 Mei 2016
Kis 2:1-11
Mzm 104:1,24,29-31,34
1Kor 12:3b-7,12-13 / Rm 8:8-17
Yoh 14:15-16,23b-26
Hari Raya Pentakosta
ROH PEMBAHARU
Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh. – 1Kor 12:13
Hari Raya Pentakosta sesungguhnya adalah hari ulang tahun Gereja. Ini menjadi awal dari pekerjaan dahsyat Roh Kudus setelah karya penebusan Kristus. Allah memberikan Roh Kudus kepada umat-Nya untuk memulai suatu masa baru, masa Gereja.
Dalam sejarah umat Tuhan, ada beberapa kejadian yang bisa dikategorikan sebagai permulaan. Adam dan Hawa adalah permulaan sejarah umat manusia. Nuh adalah permulaan sebuha jaman baru setelah bumi “dibersihkan” oleh air bah. Abraham adalah pembawa permulaan untuk satu umat yang dikuduskan untuk Tuhan. Musa membawa permulaan untuk satu bangsa kepunyaan Tuhan, Bangsa Israel.
Dan Yesus, membawa satu permulaan, yaitu Kerajaan Allah bagi seluruh umat manusia. Tetapi ini akan menjadi permulaan yang terakhir, sebab misi Yesus adalah misi yang sempurna. Misi-Nya juga menyempurnakan misi Adam, Nuh, Abraham, dan Musa. Yesus menjanjikan Roh Kudus agar Gereja diperlengkapi dengan karunia-karunia dan kuasa agar karya baru yang dibawa-Nya bisa dilanjutkan oleh Gereja sampai kepada seluruh bangsa, bahasa, bahkan sampai ke ujung bumi hingga akhir jaman.
Demikianlah saat kita menerima Roh Kudus, kita semua dipersatukan dalam satu Tuhan, satu Gereja, satu misi, dan satu tujuan. Semoga hari ini kita diperbarui lagi dengan Roh Kudus untuk menjadi penerus misi dan karya Tuhan di dunia melalui Gereja yang Tuhan dirikan. (Pt)
Apakah saya mempunyai tekad untuk memulai sesuatu yang baru bagi hidup rohani saya dan bagi Gereja?
No responses yet