Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 15 November 2015
Dan 12:1-3
Mzm 16:5,8-11
Ibr 10:11-14,18
Mrk 13:24-32
NOTHING MORE
Jadi apabila untuk semuanya itu ada pengampunan, tidak perlu lagi dipersembahkan korban karena dosa. – Ibr 10:18
Seorang keponakan saya cukup unik menurut saya. Bila ia mengambek, hanya ibunya yang bisa menenangkannya. Bila ia terjatuh ketika sedang berjalan, hanya ibunya yang boleh menolongnya dan mengobati lukanya. Demikian juga bila ia sakit, tak seorangpun yang diperbolehkannya untuk menjaga maupun memberinya obat selain ibunya sendiri.
Saat saya merenungkan kitab Ibrani hari ini, saya teringat pada sosok keponakan yang satu ini dan melihat bagaimana kita seharusnya menjadi seperti dia.
Hari ini Tuhan mengingatkan bahwa hanya melalui Yesus ada penebusan dan pengampunan dosa. Bukan melalui cara lain, baik melalui persembahan korban, pelayanan, puasa dan mati raga sekalipun. Tuhan paling tahu bagaimana cara mengampuni dan menyembuhkan kita. ia juga paling tahu bagaimana menenangkan kita. Bahkan apa yang kita butuhkan sekalipun, Ia pun tahu. Ia sangat mengenal kita karena kita adalah ciptaan-Nya.
Tuhan begitu mengasihi kita. Kita tak butuh apapun lagi selain Dia. Belajar dari keponakan saya yang sangat membutuhkan ibunya, bahkan saya rasa ia tidak akan bertahan tanpa ibunya yang selalu ada untuknya. Kitapun harus demikian. Kita membutuhkan Tuhan dan tanpa Tuhan kita tidak bisa melakukan apa-apa. (Al)
Apakah saya membutuhkan Tuhan lebih dari yang lain?
No responses yet