Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 15 Oktober 2022
St. Teresia dr Yesus
Ef 1:15-23
Mzm 8:2-7
Luk 12:8-12
Sang Pembela
Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan. ” – Luk.12:12
Puji Tuhan, ini adalah kata yang sederhana dan identik dengan orang kristiani. Tapi tidak semua orang kristiani berani mengucapkan kata-kata ini. Saya sendiri lebih nyaman mengucapkan kata Puji Tuhan jika berada dalam lingkungan orang-orang yang seiman. Tapi jika berada dalam lingkungan yang tidak seiman, masih terasa sungkan dan berat untuk mengucapkan kata Puji Tuhan.
Bacaan Injil hari ini menegur saya, jika saya tidak mengakui Tuhan di hadapan manusia, maka Tuhan juga tidak akan mengakui saya di hadapan Bapa. Jika untuk mengucapkan kata Puji Tuhan saja mulut ini terasa berat, apalagi jika harus bersaksi mengenai kebaikan Tuhan. Saya sudah membulatkan niat untuk lebih sering mengucapkan kata Puji Tuhan. Terserah apa tanggapan orang lain, tapi bagi saya Puji Tuhan ini berarti pengakuan bahwa hanya Tuhanlah yang layak dipuji dan semua yang saya miliki adalah milik Tuhan.
Saya tidak perlu khawatir, takut, sungkan atau gentar, sebab Tuhan sudah mengutus Roh Kudus-Nya yang akan mengajarkan saya dalam berkata-kata. Roh Kuduslah yang akan membela saya. Selama saya hidup benar dan berkenan kepada Tuhan, maka saya yakin Roh Kudus akan senantiasa membela saya. (Dn).
Apakah kita percaya bahwa Roh Kudus adalah Sang Pembela kita?
No responses yet