Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 15 September 2021
St. Maria Berdukacita
Ibr 5:7-9
Mzm 31:2-6,15-16,20
Yoh 19:25-27 atau
Luk 2:33-35
I Love You, Mom
“Kemudian kata-Nya kepada murid-“murid-Nya: ‘Inilah ibumu !’ Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.” – Yohanes 19:27
Lewat permenungan hari ini saya diingatkan untuk tetap memberikan perhatian dan kasih pada mama. Mama yang sudah ditinggal pergi papa tentu butuh tempat berteduh, berkeluh kesah dan berbagi suka duka di masa tuanya. Saya harus mencurahkan kasih yang tulus dan menerima kehadirannya dengan sukacita.
Saya harus melepaskan pengampunan pada mama yang pernah mengucapkan sumpah serapah, melakukan kekerasan fisik, dan pendekatannya yang otoriter. Melepaskan segala kepahitan dan luka hati dengan kuasa kasih Yesus untuk tetap mencintai & mengasihi mama lebih lagi.
Belajar untuk melihat sisi positif atas setiap didikan yang telah saya terima sehingga saya menjadi pribadi yang mandiri, tangguh dan kuat dalam menghadapi kesulitan. Dengan mengubah cara pandang dan berpikir terhadap mama, maka saya akan mampu menerima, mengasihi dan melayaninya dengan lebih baik dan penuh cinta.
Saya bersyukur masih diberikan kesempatan untuk bisa melayani mama di masa tuanya dan juga ber-rekonsiliasi secara penuh sehingga yang tinggal hanya KASIH yang mengikat antara mama dan saya. (TL)
Sudahkah saya berdamai dengan orangtua saya?
Maukah saya mengampuni mereka dan mencari hal-hal positif yang ada pada mereka?
No responses yet