Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 16 April 2016
Kis 9:31-42
Mzm 116:12-17
Yoh 6:60-69
KEAJAIBAN TUHAN
..tidak seorangpun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya. – Yoh 6:65
Saat menulis renungan ini, saya sedang mempersiapkan diri untuk sebuah pelayanan retret. Bagi saya, bisa terlibat dalam suatu pelayanan di tengah berbagai kendala yang ada merupakan sebuah keajaiban dari Tuhan.
Lewat pengalaman ini, saya mulai bisa sedikit memahami apa itu kasih karunia Tuhan. Tanpa perkenanan dari-Nya, mungkin saya akan tetap berkutat dengan kesusahan dan pergumulan saya. Saya percaya ketika Tuhan akan menyelenggarakan suatu keselamatan seperti melalui sebuah retret, Iapun sudah mempersiapkan orang-orang yang akan Ia pakai, karena segala sesuatunya selalu Tuhan rencanakan.
Dengan pemahaman ini, setiap kali saya hendak melayani, saya berusaha menanggapinya dengan sungguh-sungguh. Saya melakukan persiapan sebaik-baiknya, dan terus berusaha menyingkirkan pikiran-pikiran yang mengintimidasi diri saya yang sering muncul di saat menjelang pelayanan, seperti perasaan kuatir, kurang mempercayakan diri kepada Tuhan.
Marilah kita bersungguh-sungguh mempersiapkan diri ketika Tuhan hendak memakai kita dalam pelayanan, karena Tuhan sudah lebih dulu dengan sungguh-sungguh mengaruniakan panggilan kepada kita ke dalam pekerjaan-pekerjaan-Nya. (In)
Bagaimana saya menanggapi panggilan Tuhan dalam pelayanan?
No responses yet