Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 16 April 2018
Kis 6:8-15
Mzm 119:23-24,26-27,29-30
Yoh 6:22-29
Percaya Penuh
Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah. – Yoh 6:29
Jika kita ingin menjadi murid yang berkenan kepada-Nya, ingin menjadi anak yang mengasihi Bapa, bahkan ingin menjadi serupa dengan gambaran-Nya, maka tak ada cara lain selain harus mengerjakan segala yang dapat membawa kita ke tujuan itu. Sungguh-sungguh menjadi pelaku firman-Nya dan percaya penuh akan apa yang dikatakan Allah melalui setiap firman-Nya.
Percaya penuh berarti mengerjakan apa yang harus dikerjakan sesuai apa yang diperintahkan, tanpa ada keraguan ataupun mempertanyakan kenapa harus begini, kenapa harus begitu untuk menjadi pengikut Tuhan Yesus.
Untuk itu Allah mengutus Yesus menjadi manusia. Salah satu tujuannya adalah agar manusia dapat meneladani apa yang diperbuat Yesus saat hidup di dunia dengan ukuran manusia. Dengan demikian, harusnya kita dapat mengerjakan semua yang diperintahkan Yesus melalui firman-Nya.
Mari menjadi pribadi yang senantiasa bertekun dalam pekerjaan-Nya. Kita kerjakan firman-Nya dengan sungguh dan dengan hati yang sukacita, sehingga apa yang menjadi kerinduan dan panggilan Allah untuk kita, yaitu bersekutu di dalam Roh-Nya, dapat kita terima dan alami. (In)
Apa kendala yang menghambat saya untuk percaya sepenuhnya kepada Yesus sebagai utusan Allah?
No responses yet