Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 16 Februari 2021
Kej 6:5-8;7:1-5,10
Mzm 29:1-4,9-10
Mrk 8:14-21
Ragi Ketidakpercayaan
Berjaga-jagalah dan awaslah terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes. – Mrk 8:15
Yesus kembali menekankan soal iman dan kepercayaan akan pemeliharaan Tuhan dalam segala segi kehidupan kita. Ia menegur kedegilan hati para murid ketika mereka lupa membawa roti. Yesus meminta mereka untuk berhati-hati terhadap ragi orang Farisi atau Herodes. Hal ini disampaikan-Nya karena dalam perikop sebelumnya orang Farisi datang kepada-Nya dan meminta tanda. Meminta tanda adalah sebuah bentuk ketidakpercayaan, karena mereka meminta bukti atas apa yang dikatakan Yesus.
Yesus berusaha membangun iman para murid di atas perkataan-Nya. Tidak ada tanda ataupun bukti lain selain firman itu sendiri, sampai para murid melihat semuanya digenapi. Ragi ketidakpercayaan inilah yang Yesus peringatkan kepada para murid. Apalgi belum berselang Yesus menunjukkan kuasa-Nya dengan memberi makan empat ribu orang dengan lima roti dan dua ikan.
Dalam kehidupan kita, seringkali ada peristiwa-peristiwa yang membuat kita tidak percaya. Dengan cara meminta tanda ataupun hal lain karena kita merasa hanya firman-Nya saja tidak cukup. Butuh penunjang, bukti dan saksi lain. Hari ini Yesus mengingatkan kita untuk berhati-hati dengan ragi orang Farisi dan Herodes yang dapat melunturkan iman kita dari firman-Nya karena ketidakpercayaan itu. (Al)
Apakah ragi orang Farisi ini sudah masuk dalam hidup saya?
No responses yet