Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 16 Juli 2017
Yes 55:10-11
Mzm 65:10-14
Rm 8:18-23
Mat 13:1-23
TIDAK TAKUT MATI
Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita. – Rm 8:18
Waktu kecil, saya sangat takut akan kematian, hantu, dan malaikat pencabut nyawa. Mungkin karena banyaknya film horor dengan penggambaran berlebihan di layar kaca. Tidak banyaknya pilihan saluran TV pada masa itu, membuat semua tayangan menjadi tontonan anak-anak juga. Akibatnya, bermimpi buruk setiap malam. Seringnya bermimpi buruk dikejar hantu, membuat saya sangat takut akan kematian.
Apalagi saya merasa masih belum cukup melakukan kebaikan di dunia ini. Jadi, bagaimana mungkin Tuhan bisa berbaik hati mengampuni dosa saya yang sepertinya lebih banyak daripada kebaikan yang telah saya lakukan?
Namun firman dan janji Tuhan dalam Injil sungguh memulihkan. Yesus berkuasa memberikan pengampunan, tapi bukan berdasarkan berapa banyak kebaikan yang saya lakukan. Pengampunan-Nya adalah bukti kasih-Nya kepada kita. Seberapapun besarnya dosa kita, sekalipun kita tidak pernah melakukan hal yang baik, Ia telah memberikan diri-Nya di salib untuk menebus kita agar kita memperoleh hidup kekal bersama-Nya.
Berjuanglah senantiasa untuk menjadi murid yang berpegang pada ajaran-Nya. Kembangkanlah talenta yang telah dipercayakan kepada kita untuk melakukan kebaikan dan menjadi berkat bagi orang lain. (Md)
Apakah saya takut akan kematian?
No responses yet