Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 16 Juli 2023
Hari Minggu Biasa XV
Yes 55:10-11
Mzm 65:10-14
Rm 8:18-23
Mat 13:1-23
Dengarkan Suara-Nya
Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar. – Mat 13:16
Manusia mempunyai lima panca indera. Masing-masing mempunyai fungsi dan kepekaannya sendiri. Namun tidak jarang kita jumpai ada dari antara kita yang tidak mempunyai lengkap lima panca indera. Jika semua berfungsi maka akan terjadi keseimbangan. Namun jika ada satu yang tidak berfungsi rasanya keseimbangan itu menjadi goyah.
Bagi yang lengkap panca inderanya rasanya sulit membayangkan bagaimana rasanya seorang dewasa yang sejak lahirnya mengalami misalnya kebutaan. Pertanyaan yang sering muncul bagaimana ia membayangkan dunia ini?. Karena saya sering kali menggunakan sudut pandang saya sendiri, tidak jarang orang-orang buta, bisu, tuli seperti nampak disingkirkan, padahal mereka adalah bagian dari hidup saya juga. Justru merekalah yang perlu mendapat perhatian dan perlindungan yang lebih dari saya. Merekalah yang rentan terhadap bahaya. Mereka menjadi bagian dari tanggung jawab saya.
Dalam bacaan Injil hari ini dengan sangat humanis Yesus mengajak saya untuk berbahagia karena bisa melihat dan mendengar. Namun justru seringkali yang terjadi sebaliknya, saya justru bersedih karena melihat dan mendengar yang tidak mengenakkan. Tidak jarang bahkan justru ada yang berdoa jika mungkin ambil saja penglihatan dan pendengaran ini. Doa yang bertentangan dengan kasih Allah.
Sebagai seorang beriman, semoga kita semua mempunyai mata yang jeli untuk melihat dan telinga yang tajam untuk mendengar. Terlebih saya diajak untuk melihat dan mendengar karya agung Allah dalam hidup saya. (Ii).
Ya Tuhan, mampukan Saya untuk dapat melihat dan mendengar karya-Mu.
No responses yet