Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 16 Oktober 2016
Kel 17:8-13
Mzm 121:1-8
2Tim 3:14 – 4:2
Luk 18:1-8
WILL ALWAYS FOLLOW YOU
Hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini. – 2 Tim 3:14a
Ketika memasuki dunia kerja, saya terheran-heran. Dunia ini benar-benar di luar apa yang saya perkirakan sebelumnya. Layaknya seorang anak kecil yang mulai dapat berjalan di tengah kumpulan anak yang sedang bermain, saya merasa canggung di dalamnya. Kecanggungan membuat saya berusaha untuk segera beradaptasi dengan lingkungan baru tersebut. Ingin rasanya segera berlarian bersama mereka, tetapi tentu saja hal itu membutuhkan suatu proses.
Dalam proses tersebut, saya menemukan ketidaksesuaian dengan lingkungan tersebut. Terkadang tentang apa yang mereka “inginkan”, ada kalanya canda tawa berkaitan dengan istilah “orang dewasa”. Kebiasaan dan paham yang mereka anut membuat saya tak nyaman. Banyak hal yang bertentangan dengan apa yang saya yakini selama ini.
Ajakan dan godaan untuk ikut dalam paham tersebut selalu memanggil-manggil. Tameng diri serasa terus-menerus didobrak. Saya sungguh bersyukur karena perisai-Nya selalu ada. Tuhan selalu mengirimkan malaikat-Nya untuk melindungi dan menyertai saya. Meski sampai saat ini saya mungkin dianggap berbeda oleh mereka karena tidak bisa membaur dalam dunia mereka, tetapi saya bersyukur boleh banyak belajar dari dunia tersebut.
Terima kasih Tuhan untuk perisai-Mu yang membuat saya tetap berpegang teguh pada kasih-Mu yang takkan pernah dapat tergantikan oleh yang lain. (Cr)
Adakah tawaran dunia yang menjauhkan saya dari kasih Tuhan? Bagaimana saya menghadapi tawaran tersebut?
No responses yet