Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 16 September 2022
St. Kornelius dan Siprianus
1 Kor 15:12-20
Mzm 17:1,6-8,15
Luk 8:1-3
Menjadi Saluran Berkat
Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka. – Luk.8:3
Dalam Injil hari ini, hal yang terutama adalah memberitakan Injil Kerajaan Allah, dan dari situ semua berkat kesembuhan serta kekayaan akan mengalir bagi semua manusia. Hal ini tampak pula di zaman Yesus berkarya, banyak wanita yang melayani dengan kekayaan mereka. Para wanita ini melayani karena kehadiran Allah yang dekat tanpa membeda-bedakan dan mereka rasakan sendiri sehingga dapat menjadi salurat berkat dalam karya keselamatan Allah.
Saya banyak belajar dari Opa yang hidupnya sederhana, tidak berlimpah harta namun selalu memberi. Prinsip Opa bahwa banyak memberi tidak akan menjadikan miskin. Kutipan ayat “Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti.” (Mzm 37:25) menjadi kekuatan Opa sehingga bisa menjadi saluran berkat bagi orang lain.
Di sini Tuhan sungguh menunjukkan kasih-Nya yang tanpa memandang status, tidak membedakan, dan tanpa lelah terus berkarya memberitakan kabar gembira bagi semua orang termasuk pendosa serta menjadikan mereka saluran berkat bagi sesamanya demi kemuliaan Allah. (Dn).
Apakah kita sudah menjadi saluran berkat bagi orang lain?
No responses yet