Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 17 Agustus 2021
Sir 10:1-8
Mzm 101:1-3,6-7
1Ptr 2:13-17
Mat 22:15-21
Hari Raya Kemerdekaan Republik Indonesia
Air Tuba Dibalas Air Susu
Sebab inilah kehendak Allah, yaitu supaya dengan berbuat baik kamu membungkamkan kepicikan orang-orang yang bodoh. – 1 Petrus 2:15
Allah menghendaki kita senantiasa berbuat baik kepada semua orang. Bahkan, terhadap orang-orang yang berbuat jahat kepada kita sekalipun. Harapannya, perbuatan-perbuatan baik yang kita lakukan kepada orang-orang yang menjahati kita dapat mengubahkan hati dan pikiran yang jahat ke arah kebaikan.
Seorang teman – sebut saja Budi – pernah bercerita semasa sekolahnya ia selalu mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan dari beberapa teman dan kakak kelasnya. Alasannya, karena Budi anak dari keluarga yang kurang mampu, sehingga seragamnya kerap agak bau. Juga karena gizi yang kurang, tubuhnya kurus kering. Namun Budi tidak ingin memperbesar masalah sehingga ia tidak pernah melaporkan hal-hal tersebut kepada guru maupun orang tuanya.
Setelah lulus sekolah, Budi bekerja keras dan Tuhan berkenan kepadanya dengan memberikan pekerjaan dan karir yang cemerlang di sebuah perusahaan bergengsi. Tanpa disangka, beberapa kakak kelas dan temannya yang dulu pernah berbuat kasar terhadapnya juga bekerja di perusahaan yang sama dan menjadi bawahannya. Tetapi, lagi-lagi Budi tidak ingin membalas kejahatan yang pernah diterimanya. Ia memilih menjadi tutor dan atasan yang baik bagi teman-temannya. Sikap perhatian dan perbuatan baiknya telah membuat malu dan mengubahkan teman-temannya itu. Budi sungguh mencerminkan kasih Kristus yang membalas apa yang jahat dengan yang baik. (Md)
Dapatkah saya membalas kejahatan dengan kebaikan?
No responses yet