Renungan Katolik “Bahasa Kasih”

Kamis, 17 April 2025

Kamis Putih

Kel 12:1-8,11-14

Mzm 116:12-13,15-18

1 Kor 11:23-26

Yoh 13:1-15

Praktek Membasuh Kaki

Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu. – Yoh 13:14

Membasuh kaki memiliki makna kerendahan hati, pengorbanan, dan pelayanan. Dan dalam perikop hari ini Tuhan Yesus memberikan teladan tersebut untuk kita lanjutkan dalam kehidupan kita masing-masing.

Tidak bisa kita pungkiri, dalam setiap interaksi dengan siapapun, akan selalu terjadi gesekan, besar ataupun kecil. Dan gesekan tersebut sedikit banyak akan mengganggu keharmonisan relasi dalam bentuk apapun. Seperti yang kadang saya alami, baik dalam pelayanan kerohanian, pekerjaan, ataupun relasi dalam keluarga, seringkali timbul gesekan yang kadang membuat sesak hati. Dari keadaan tersebut, jalan satu-satunya adalah harus berani menanggalkan gengsi, dan mengenakan mahkota kerendahan hati untuk saling membasuh kaki satu dengan yang lain, yang artinya adalah mengampuni dan memulihkan kembali rasa saling mengasihi dan melayani. Dan ketika saya praktekkan membasuh kaki dengan yang bersangkutan, kasih dipulihkan dan hidup terasa damai kembali.

Hari Kamis Putih yang kita peringati pada hari ini, selain untuk mengenang peristiwa Tuhan Yesus yang mendekati masa kematian-Nya, juga bertujuan untuk menyegarkan kembali hati dan pikiran kita agar senantiasa memaknai peristiwa tersebut sebagai teladan yang harus kita lakukan dengan sungguh-sungguh, dengan tantangannya masing- masing yang harus kita perjuangkan.

Membasuh kaki (mengampuni, mengasihi, melayani) jika tidak dilakukan dengan sungguh-sungguh, akan menjadikan hidup kita dipenuhi ganjalan yang membebani, dan sewaktu-waktu dapat membawa kita kepada dosa. Sebaliknya, jika kita sungguh meneladaninya, maka hidup kita pun akan dipenuhi damai Tuhan yang indah, serta menjadi berkat yang luar biasa untuk siapapun yang dibawa oleh Tuhan masuk ke dalam kehidupan kita. (In).

Apakah ada orang yang dengan sengaja saya lewatkan untuk tidak saya basuh kakinya?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *