Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 17 Agustus 2018
Sir 10:1-8
Mzm 101: 1-3,6-7
1Ptr 2:13-17
Mat 22:15-21
Hari Raya Kemerdekaan RI
Lakukan kewajibanmu
Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah. – Mat 22 ::21
Masih teringat jelas ketika saya menjemput seorang misionaris dari luar negeri. Waktu itu jalanan cukup sepi sehingga saya dapat memacu kendaraan dengan kecepatan cukup tinggi. Tibalah kami di persimpangan lampu lalu lintas yang juga cukup sepi. Bertepatan saat itu lampu hijau berganti menjadi lampu kuning. Seketika saya menjadi bimbang antara berhenti atau menambah kecepatan. Karena sepi, saya memutuskan untuk mempercepat laju kendaraan.
Ketika melewati persimpangan, sang misionaris berkata, “Semestinya kita tidak melanggar.” Saya menjelaskan bahwa acara kita padat. Namun ia berkata lagi, “Kita tidak diajar untuk taat kepada Allah, tetapi tidak mematuhi aturan dimana kita hidup.”
Hari ini Yesus mengajar kita hal yang serupa. Ketika para Farisi berusaha menjerat Yesus dengan pertanyaan: Apakah diperbolehkan membayar pajak kepada kaisar atau tidak? Karena pertanyaan inilah Yesus mengajarkan hal yang penting bagi kita: Berikanlah kepada kaisar apa yang menjadi hak kaisar, dan berikanlah kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah.
Kaisar melambangkan pemerintahan dan hukum dimana kita tinggal. Allah menghendaki agar kita menaati hukum di manapun kita berada. Bukan hanya memprioritaskan soal agama atau urusan kerohanian, namun terlebih juga tetap menjalankan dengan baik apa yang menjadi kewajiban kita di lingkungan kita tinggal, pekerjaan, sekolah, dan aktivitas kita. (Al)
Apakah saya sudah melakukan kewajiban dimana saya hidup?
No responses yet