Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 17 Desember 2015
Kej 49:2,8-10
Mzm 72:1-4,7-8,17
Mat 1:1-17
ADA JALAN KEMBALI
Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. – Mat 1:1
Kalau kita perhatikan secara detil silsilah Yesus, maka kita akan bisa melihat hal yang mungkin agak sulit kita dapatkan jawaban pastinya secara logika.
Yang paling kita kenal dari deret panjang nama-nama yang disebutkan adalah Daud dan Salomo. Dari silsilah itu jelas dinyatakan bahwa Salomo adalah anak Daud dari isteri Uria. Tentu kita semua ingat kisah Daud dan Batsyeba, bukan? Dan pasti kita semua setuju bahwa perselingkuhan yang mereka lakukan adalah dosa. Tapi yang menarik adalah keturunan merekalah yang kemudian menggantikan Daud sebagai raja. Bahkan tercatat bahwa Salomo adalah yang paling bijak dari semua manusia yang pernah ada.
Saya bukan ahli Teologi yang bisa menjelaskan perihal contoh di atas. Namun bagi saya, satu pesan pentingnya adalah bahwa Tuhan sanggup mengembalikan kita ke dalam rencana-Nya. Sekalipun kita “merusak” rencana awal yang Tuhan buat, tapi Ia punya cara untuk membuat rencana-Nya tetap berjalan seturut kehendak-Nya.
Sekalipun kita mengambil pilihan-pilihan yang salah dalam hidup kita dan berbelok jauh dari jalan dan rencana yang Ia persiapkan bagi kita, Tuhan bisa membelokkan kita untuk kembali ke dalam rencana-Nya.
Itulah berita sukacita yang Tuhan berikan bagi kita lewat pertobatan. Bagi dunia, tak ada jalan kembali. Tapi bagi Tuhan, selalu ada jalan yang terbuka ketika kita mau kembali berbalik kepada-Nya.
Marilah kita mempersiapkan diri dan hati untuk menerima kedatangan-Nya lewat peristiwa Natal yang akan segera kita sambut. Setiap orang yang mempersiapkan diri untuk menyambut-Nya adalah pantas dan layak di mata-Nya. (Jc)
Ketika saya tersesat, apakah saya percaya Tuhan akan mengembalikan saya ke jalan yang benar?
No responses yet