Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 17 Mei 2023
Kis 17:15,22 – 18:1
Mzm 148:1-2,11-14
Yoh 16:12-15
Mencintai Tuhan Dalam Kebenaran
Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran – Yoh 16:13a
Banyak masalah di dunia ini – yang kemudian dianggap “normal” – muncul karena manusia mengubah arti “kebenaran” dengan dasar “kebebasan manusia”. Contohnya ada banyak: “Tubuhku, hakku, pilihanku” yang menyebabkan wanita melakukan aborsi; pernikahan yang terpenting didasari “cinta” tidak peduli gender yang menyebabkan dinormalkannya LGBT; belum lagi muncul fenomena child free, dan masih banyak lagi hal lainnya, dimana semua itu membuat manusia jatuh ke dalam dosa.
Tanpa mereka semua menyadarinya karena tertutupi oleh ego dan hawa nafsu.
Di sini kita menyadari betapa pentingnya untuk senantiasa memohon bimbingan Roh Kudus, yang merupakan Roh Kebenaran yang Sejati, agar kita tidak terseret arus dunia yang makin tersesat dalam kebenaran versi dunia, namun senantiasa berpegang kepada pokok anggur, yakni Tuhan.
Dan jika kita percaya bahwa Yesus adalah Tuhan, tidaklah cukup bagi kita hanya mengatakan “saya mencintai Tuhan” atau “merasa mencintai Tuhan”. Kita harus mencintai Tuhan dalam kebenaran, dengan berjuang melakukan kebenaran, melakukan apa yang berkenan kepada-Nya, berpegang teguh kepada Firman-Nya, bukan pikiran kita sendiri.
Ah… mengapa begitu sedikit sekali yang sungguh mencintai-Nya?
Mari kawanku, kita ambil keputusan mulai saat ini untuk sungguh mencintai-Nya dalam kebenaran, setiap waktu, bukan hanya sesaat saja. (Ai).
Sudahkah Saya Mencintai-Nya dengan sungguh?
No responses yet