Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 17 Mei 2024
Kis 25:13-21
Mzm 103:1-2,11-12,19-20
Yoh 21:15-19
Katakan “Tidak” pada Dosa
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki.” – Yoh 21:18
Melalui Injil hari ini Tuhan mau mengingatkan saya agar cepat sadar dan kembali ke jalan-Nya. Jika saya mengaku cinta kepada Tuhan, maka saya harus menempatkan Dia di tempat yang pertama dan mengikuti jalan Tuhan sekalipun itu bukan sesuatu yang menyenangkan.
Saya teringat pepatah “muda foya-foya, tua kaya raya, mati masuk surga”. Dulu saya sempat berpikir betapa menyenangkannya kalau bisa seperti itu. Tapi setelah saya jalani, ternyata pepatah itu membuat hidup saya tidak damai dan bahagia. Dulu saya dengan bebas keluar masuk tempat hiburan malam dengan bangga. Namun, saya tidak mendapatkan apapun bahkan saya merasa hidup saya hampa dan tidak berarti. Saat itulah saya mengulurkan tangan pada Tuhan. Ia menangkap dan menarik saya kembali ke jalan yang benar. Memang setelah Tuhan Yesus menarik saya kembali ke jalan yang benar, saya merasa terikat karena banyaknya larangan. Tapi, setelah saya ikuti terus jalan Yesus, hidup saya terasa damai dan penuh sukacita.
Sebagai bukti cinta saya kepada Dia yang telah menyelamatkan saya, maka saya persembahkan diri saya untuk melayani Yesus melalui penyangkalan diri dan selalu lebih memilih taat pada kehendak-Nya. Sekarang saya harus lebih berani mengatakan “tidak” untuk perbuatan yang tidak benar. Dosa adalah tetap dosa. Semoga Rahmat Allah memampukan saya untuk melakukannya. (II).
Tuhan, mampukan aku untuk berkata “tidak” pada dosa.
No responses yet