Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 17 November 2025
Pw St. Elisabet dr Hungaria
1 Mak 1:10-15,41-43,54-57,62-64
Mzm 119:53,61,134,150,155,158
Luk 18:35-43
Iman yang Konsisten
“Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?” Jawab orang itu:”Tuhan, supaya aku dapat melihat!” – Luk 18:41
Allah Mahatahu segalanya, tentu saja termasuk segala apa yang kita perlukan dan Ia mengasihi segala ciptaan-Nya terutama manusia. Allah merindukan kita untuk menyampaikan apa yang sedang kita perlukan seperti seorang anak kepada Bapanya dan memiliki hubungan yang erat satu sama lain. Pertanyaannya: “Apakah kita juga merindukan Allah sedemikian rupa?”
Bacaan Injil hari ini menggambarkan kerinduan dari seorang yang buta yang ingin melihat (sembuh) dan yang terpenting ia tahu dengan tepat kepada siapa ia memintanya, yaitu Yesus. Mungkin jika orang tersebut mengikuti kata orang banyak yang menyuruhnya untuk diam dan tidak memanggil Yesus dengan keras, ia tidak memperoleh kesembuhan itu.
Saya juga pernah mengalami peristiwa yang serupa, saat terjatuh dari motor dan mata kaki saya terkilir. Meskipun sudah melalui proses pijat urut dengan ahlinya namun rasa nyerinya tidak kunjung sembuh. Saya pun dengan sungguh memohon pada Tuhan untuk kesembuhan mata kaki tersebut dalam suatu Ekaristi di acara retret yang saya ikuti. Hari-hari berikutnya dengan penuh iman, saya berdoa sambil selalu memegang mata kaki yang sakit dengan mengucap syukur “Terima kasih, Tuhan sembuhkan kakiku ini.” Saya terus berseru pada Yesus dengan bersabar menanti hingga waktu-Nya kesembuhan itu tiba. Satu bulan kemudian, mata kaki saya yang sakit disembuhkan-Nya.
Saudara terkasih, bagaimanapun Allah juga rindu kita menyapa-Nya, sekalipun sapaan itu hanya suatu permintaan, dan akan lebih baik disertai ucapan syukur. Maka marilah kitapun merindukan untuk memohon pada Allah semata, diiringi dengan pujian dan ucapan syukur atas segala yang sudah kita terima: kesehatan, rezeki, dan kehadiran-Nya dalam hidup kita. Pujilah Tuhan! (In).
Apakah saya sudah senantiasa mengucap syukur dan memuji atas segala kebaikan-Nya?
No responses yet